Bukalah hatimu wahai insani
Ikhlaskan jiwamu setulus murni
Pasrahkan dirimu pada Ilahi
Moga hidupmu diberkati
Ingatlah selalu pada yang Satu
Di kala gembira di kala sendu
Amalkan bersyukur setiap waktu
Sematkanlah keredhaanmu
Usahlah hanya berserah
Kita harus berusaha
Dengan amalan dan taqwa
Tugu sejahtera
Janganlah kita terlena
Hingga leka terlupa
Keindahan di dunia
Hanya sementara
Insaflah kembali ke jalan-Nya
Jika dirimu berdosa
Pohon keampunan-Nya
Sesungguhnya Tuhan Maha Pengasih
Juga Maha Penyayang
Lafazkanlah Subhanallah
Kita hanya manusia
Perlukan hidayah-Nya
Agar hidup di dunia
Nikmat cahaya-Nya
Sujudlah sebagai hamba
Tuhan yang Maha Esa
Mulia dan berkuasa
Dari segalanya
Segala atas kebesaran-Nya
Dengan pemberian-Nya
Kita hidup di dunia
Lihatlah pada keagungan-Nya
Tuhan Maha Pencipta
Ucapkanlah Alhamdulillah
Ikhlaskan jiwamu setulus murni
Pasrahkan dirimu pada Ilahi
Moga hidupmu diberkati
Ingatlah selalu pada yang Satu
Di kala gembira di kala sendu
Amalkan bersyukur setiap waktu
Sematkanlah keredhaanmu
Usahlah hanya berserah
Kita harus berusaha
Dengan amalan dan taqwa
Tugu sejahtera
Janganlah kita terlena
Hingga leka terlupa
Keindahan di dunia
Hanya sementara
Insaflah kembali ke jalan-Nya
Jika dirimu berdosa
Pohon keampunan-Nya
Sesungguhnya Tuhan Maha Pengasih
Juga Maha Penyayang
Lafazkanlah Subhanallah
Kita hanya manusia
Perlukan hidayah-Nya
Agar hidup di dunia
Nikmat cahaya-Nya
Sujudlah sebagai hamba
Tuhan yang Maha Esa
Mulia dan berkuasa
Dari segalanya
Segala atas kebesaran-Nya
Dengan pemberian-Nya
Kita hidup di dunia
Lihatlah pada keagungan-Nya
Tuhan Maha Pencipta
Ucapkanlah Alhamdulillah
Wahai anak, tidurlah di bawah aliran takdir, berbantal dengan kesabaran, setujuilah takdir, dan beribadah dengan menunggu kelapangan."
~Sheikh Abdul Qadir Jailani~
No comments:
Post a Comment